Riset Pasar

 Sabtu, 13 November 2021

RISET PEMASARAN

Definisi dan Klasifikasi Riset Pasar

Riset pemasaran memiliki tanggung jawab untuk menilai dan menyediakan informasi Apa yang dibutuhkan manajemen untuk mengambil keputusan. Informasi tersebut harus tepat, dipercaya dan relevan. Informasi harus disediakan oleh riset pemasaran karena mahalnya biaya riset dan persaingan yang semakin tinggi serta perlunya pengambilan keputusan yang tepat dan benar. The American Marketing Assosiation’s menyatakan bahwa secara formal definisi riset pemasaran diberikan dalam penelitian dan dalam praktek. Untuk itu dalam pembahasan berikut pemasaran menekankan perlunya informasi bagi pengambilan keputusan. Berdasarkan perspektif tersebut, riset pemasaran dan konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan kan, menyebarkan data dan informasi mengenai pasar dan perilaku konsumen secara sistematik. Data dan informasi tersebut digunakan untuk memasukkan dalam proses keputusan yang terkait dengan pemecahan masalah dan pemanfaatan peluang pemasaran dan bisnis. 
Dewan direktur asosiasi pemasaran Amerika (American Marketing Association’s) telah menyetujui definisi baru tentang riset pemasaran (Malhotra 2010), di mana Desa Pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasaran melalui informasi-informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran, menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran, memantau kinerja pemasaran dan meningkatkan pemahaman pemasaran sebagai proses. 
Riset pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:

1. Untuk Mengidentifikasikan masalah (problem identification research)

2. Memecahkan masalah pemasaran (problem solving research)

Problem identification research bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang telah muncul atau yang akan muncul di masa depan misalnya identifikasi mengenai masalah keputusan konsumen, pangsa pasar, citra merek, karakteristik pasar, persaingan, penjualan dan peramalan pasar. 

Problem solving research bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan merumuskan pemecahan masalahnya semua data dan informasi digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan. 


Proses Riset Pemasaran

Proses riset pemasaran terdiri dari enam langkah ( Aaker, Kumar, dan Day (2011) yaitu:

1. Mengidentifikasi masalah

Tahap pertama dalam riset pemasaran adalah mengidentifikasi masalah dengan memperlihatkan tujuan penelitian latar belakang informasi yang relevan, informasi yang diperlukan, dan bagaimana informasi itu akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Mengidentifikasi masalah dapat dilakukan dengan melalui diskusi dengan mengambil keputusan wawancara dengan ahli industri, analisis data sekunder,serta dengan pendekatan metode riset kualitatif seperti wawancara mendalam dan fokus grup atau descussion. 

2. Mengembangkan pendekatan masalah

Tahapan ini meliputi perumusan tujuan atau kerangka teori, analisis model pertanyaan penelitian, hipotesis dan identifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi desain riset.

3. Menyusun desain penelitian

Desain Penelitian adalah cetak biru atau langkah-langkah untuk melaksanakan riset pemasaran. Langkah-langkah tersebut meliputi:

1. Analisis data sekunder

2. Riset kualitatif

3. Metode pengumpulan data kuantitatif (survei observasi dan eksperimen).

4. Pengukuran dan prosedur penskalaan

5. Desain kuesioner

6. Proses pengambilan ukuran sampel dan menentukan ukuran sampel

7. Rencana analisis data

4. Pekerjaan lapangan atau pengumpulan data

Proses pengumpulan data akan melibatkan semua peneliti dan staf lapangan (pewawancara atau para Superior lapangan). 

5. Persiapan dan analisis data

Sebelum data dapat diolah maka harus dilakukan proses editing dan verifikasi data, coding dari kuisioner. Kuesioner yang telah diisi harus diperiksa dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam mentransfer data dari kuesioner ke komputer. 

6. Persiapan laporan dan presentasi

Proyek riset pemasaran harus didokumentasikan dalam bentuk laporan tertulis. Laporan tersebut berisi pendahuluan yang menjelaskan mengapa peneliti penelitian tersebut penting apa masalahnyadan apa tujuan penelitian. Pada bagian kajian teori dan penelitian terdahulu dijelaskan berbagai teori yang mendasari penelitian tersebut,  serta apa hasil dari penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan kemudian diakhiri dengan menjelaskan kerangka pemikiran. 



Oleh: Esthi Kurnia Asih(401180039)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bauran Pemasaran

Falsafah Manajemen Pemasaran

SISTEM INFORMASI PEMASARAN